Baca Berikut ini! Apa Itu Cryptocurrency?

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency adalah seperti Bitcoin, adalah bentuk mata uang digital yang biasanya didasarkan pada teknologi blockchain.

Memahami Cryptocurrency

Bitcoin. Ethereum. Ripple. Ada beragam variasi cryptocurrency (alias “crypto”) yang, layaknya dolar AS atau peso Meksiko, dimaksudkan buat difungsikan jadi wujud pembayaran. akan tetapi sebagian hal yang memisahkan cryptocurrency dari uang tunai di sakumu yaitu elemen digital dan virtual mendasar mereka.

Baca Berikut ini! Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency ialah representasi digital dari nilai yang berfungsi menjadi media pertukaran, unit account, atau penyimpan nilai, namun tidak mempunyai status tender yang sah. Cryptocurrency didasarkan pada blockchain, sistem yang mencatat transaksi di semua jaringan computer buat menjaga ketertelusuran dan keamanan.

Blockchain memungkinkan crypto buat didesentralisasi maka tidak ada perusahaan individu, layaknya pemerintah atau bank sentral, yang mesti menerbitkannya atau bisa mengubahnya. Kamu bisa berdagang cryptocurrency di pasar sama seperti kamu bisa beli euro atau menjual yen (walau crypto cenderung lebih fluktuatif). tapi perlu diingat bahwa perdagangan cryptocurrency sangatlah beresiko (kamu dapat kehilangan semua uang yang kamu masukkan ke dalamnya) dan cuma bisa dikejar apabila kamu dapat menangani kerugiannya.

CONTOH Cryptocurrency adalah

Bitcoin merupakan cryptocurrency pertama yang fokus pada blockchain dan sudah melahirkan ribuan bentuk crypto yang lain (dikatakan “altcoin”, kependekan dari “koin alternatif”).

Bitcoin mencatat transaksi di blockchain dan tidak di keluarkan oleh pemerintah mana pun (ini didesentralisasi). kendati Bitcoin sudah difungsikan buat beli sebagian hal, Bitcoin hampir tidak secara umum di terima menjadi pembayaran layaknya mata uang yang di keluarkan pemerintah. Ini lebih dikenal lantaran cara perdagangannya (yang begitu fluktuatif), yang terkenal dengan harga 2 kali lipat di atas $ 18.000 per koin pada bulan terakhir 2017, akan tetapi jatuh kehilangan setengah nilainya cuma sebagian bulan setelah itu.

Kesimpulan

Cryptocurrency yaitu biasanya mau menggapai pemanfaatan utama …

Tapi mereka belum ada di situ. Sedangkan cryptocurrency layaknya Bitcoin berdagang di pertukaran crypto dengan pasang surut, pada intinya, tujuan mereka yaitu sebagai mata uang virtual yang aman, digital, pertama. Pertanyaan besarnya tetap – dapatkah cryptocurrency jadi bentuk pembayaran standard? Akankah hal positif melebihi yang negatif?

Apa Itu Blockchain?

Blockchain. Menjadi hampir identik dengan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Blockchain. Temanmu memanfaatkan istilah atau terjalin ke sebagian artikel terkait “masa depan pengiriman.” Dari seluruh istilah yang diperlukan dalam mendefinisikan cryptocurrency, blockchain ialah salah satunya yang bahkan juga berlaku buat pemakaian di luar mata uang virtual.

Pada intinya, blockchain ialah jenis sistem penyimpanan catatan digital. Kamu betul-betul bisa menggambarkannya menjadi serangkaian blok virtual yang berisi data. Info digital yang ditaruh pada tiap blok di sepanjang rantai bisa berisi detail layaknya tanggal, waktu, jumlah, atau siapa yang merupakan bagian dari transaksi. untuk memperbedakan antara blok, setiap blok dalam rantai mempunyai pengidentifikasi spesifik, yang dikenal jadi hash. Dan lantaran setiap blok bisa berisi sejumlah besar info, sebagian transaksi bisa diperhitungkan masing-masingnya.

Blockchain ialah konsep mendasar dibalik Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, namun itu bukan satu-satunya. buat sekumpulan istilah kunci lainnya untuk memakukan cryptocurrency, kami mempunyai daftar untukmu di bawah ini.

Bagaimana Transaksi Blockchain Terjadi?

Ada 5 langkah kunci yang menerangkan lewat cara detail bagaimana blok baru ditambah ke blockchain. bila kamu beli atau memasarkan Bitcoin, misalkan, ini ialah bagaimana proses itu akan terjadi – dan kami bisa menerangkannya lewat cara bersamaan dan dalam istilah yang lebih sederhana seolah-olah kamu beli kopi pagimu (walaupun transaksi cryptocurrency jauh lebih beresiko daripada espresso).

Transaksi

Langkah pertama merupakan sesuatu yang betul-betul terjadi, layaknya beli susu almond kemasan kecilmu. Kamu melangkah ke konter, memberitahu namamu, dan melakukan pemesanan.

Buat cryptocurrency layaknya Bitcoin, itu akan berlangsung pada pertukaran cryptocurrency atau dikala kamu mentransfer Bitcoin di antara dompet cryptocurrency (ketika kamu beli di bursa, danamu cenderung bercampur dengan orang lain dan catatan pertukaran yang punya apa daripada membuat catatan pada blockchain. akan tetapi saat kamu mentransfer cryptocurrency di antara dompet, maka kemungkinan itu akan direkam di blockchain).

Verifikasi

Untuk banyak jenis transaksi, ada figure otoritas yang bertugas mengawasi transaksi. Waktu kamu menggesek kartumu untuk latte itu, informasi itu beralih dari perusahaan kartu kreditmu ke pemroses pembayaran kedai kopi untuk memastikannya sah.

Atau bila kamu bayar dengan tagihan $ 50, kasir bisa melayangkan (dana umum) General Grant saat itu juga untuk pastikan itu riil. Dengan cryptocurrency, jaringan computer terdesentralisasi di penjuru dunia mengonfirmasi transaksi ketika kamu mentransfer crypto di antara dompet (ini adalah salah satu cara banyak cryptocurrency didesentralisasi – melalui proses verifikasi). Proses ini dituntaskan oleh “penambang,” yang akan kita ulas sedikit.

Pencatatan

Warung kopi itu mesti melacak semuanya latte yang mereka jual serta uang yang mereka bawa, jadi mereka menambahkannya ke buku catatan mereka. Transaksi Blockchain mempunyai kebutuhan yang serupa, hingga informasi dari transaksi (jumlah, waktu) dicatat pada blok. Bahkan, banyak transaksi seperti milikmu bisa direkam pada 1 blok dalam blockchain.

Identifikasi

Buku catatan warung kopi itu sedikit membantu bila tidak terorganisir, hingga pemilik toko mungkin menyimpan dalam tumpukan dengan tanggal yang ditandai dengan jelas. Atau bila mereka memakai sistem computer, mereka memperoleh informasi keuangan tiap bulan yang diidentifikasi dengan rapi pada tiap file. Untuk blockchain, dengan begitu banyak blok virtual yang mencakup tiap transaksi, kemampuan untuk mengenali masing-masing sangat penting, maka masing-masing di beri hash – code identifikasi khusus sendiri.

Penyimpanan

Dengan tiap bulan yang lewat, kedai kopi selanjutnya akan menempelkan buku catatan fisik mereka di ruang belakang untuk diamankan atau bisa menempatkan seluruh file digital transaksi dalam satu file computer. Untuk blockchain, sesudah masing-masing blok menghasilkan hash, itu ditempatkan kedalam blockchain sebagai catatan dari semua 5 langkah yang barusan kita ulas.

Saat kamu habiskan latte susu almond kecil itu serta meneruskan harimu, ingatlah ini bukanlah analogi yang sempurna – resiko utama kopimu tumpah, sedangkan cryptocurrency membawa lebih banyak potensi menurun atau melemah.

Proses perdagangan cryptocurrency lebih susah, serta sering memerlukan waktu bila konsumen atau penjual tidak tersedia (tidak seperti transaksi gesek kopi cepatmu). Serta tidak seperti kopi, perdagangan cryptocurrency dapat benar-benar fluktuatif, dengan kenaikan harga serta penurunan yang bisa menyebabkan kehilangan semua investasimu.

Apa Sajakah Istilah Cryptocurrency Penting Lainnya yang Perlu Dijumpai?

Kami barusan mengulas blockchain serta 5 cara kunci untuk transaksi blockchain, seperti saat kamu beli atau jual Bitcoin (suatu proses, walau lebih beresiko, analog dengan pembelian kopi pagimu). Tetapi di sini ada beberapa istilah crypto penting yang lain yang penting diingat bila kamu sedang bercakap-cakap dengan rekan yang mengetahui materi secara baik (serta kita mempunyai rekan yang sudah bicara mengenai cryptocurrency selama bertahun-tahun).

Altcoin: Bitcoin dianggap sebagai cryptocurrency berbasis blockchain pertama, yang menginspirasi rangkaian jenis cryptocurrency lainnya. Ini semuanya di angap altcoin.

Bullish / Bearish: Pedagang menjadi bullish atau bearish bukan hanya pada cryptocurrency, tapi jenis investasi atau pasar yang lain (saham, obligasi, pasar saham secara keseluruhan, atau bahkan juga cryptocurrency – orang yang bullish berpikir Bitcoin akan naik, sebuah bearish pedagang berpikir harganya akan turun.

Bitcoin: Cryptocurrency pertama yang sempat dibikin di blockchain, Bitcoin adalah salah satunya yang terpopuler serta terkenal. Diluncurkan pada 2008 oleh orang misterius (atau, berpotensi, sekelompok orang – tidak pernah dikonfirmasi) yang menjadikan Satoshi Nakamoto jadi sistem mata uang digital berbasis blockchain.

Blockchain: Buku besar digital yang memverifikasi, mencatat, mengidentifikasi, serta menyimpan info penting mengenai transaksi cryptocurrency dalam blok individual memakai jaringan computer di seluruh dunia yang terdesentralisasi (kami mempelajari langkah kerja transaksi blockchain di atas).

Buku besar pusat: Ini ialah kebalikan dari sistem buku besar terdesentralisasi yang memakai cryptocurrency – alih-alih jaringan computer di seluruh dunia yang melacak transaksi, otoritas tunggal mengelola ini. Buku besar pusat catatan keuangan ialah bagaimana bank beroperasi.

Ethereum: Pada Juni 2019, Ethereum yaitu satu diantara dari 3 cryptocurrency paling besar di dunia berdasar nilai kapitalisasi pasar.

Pertukaran crypto: Sama dengan perdagangan saham melalui pertukaran seperti New York Stock Exchange atau Nasdaq, cryptocurrency diperdagangkan pada platform yang menyambungkan konsumen serta penjual. Ada berbagai struktur ongkos serta ketentuan untuk pertukaran yang beda yang memungkinkannya kamu untuk beli atau jual mata uang digital.

Mata uang Fiat: Mengalahkan dompetmu – itu mata uang fiatmu. Ini ialah jenis umum uang tunai atau tender legal yang di keluarkan serta di akui oleh pemerintah, seperti dolar AS, euro, atau peso Meksiko.

Forking: Kadang cryptocurrency terdiri 2, sebuah proses yang disebut forking. Ini berlangsung saat code dalam cryptocurrency dirubah, serta bisa dianggap “susah” (2 perangkat lunak baru yang mendasari cryptocurrency tidak kompatibel) atau “lunak” (forked cryptocurrency, alias split, tapi perangkat lunak yang mendasari masing-masing ialah cocok). Dari hasil fork ialah 2 versi berbeda dari blockchain. Contoh umum dari garpu yang susah ialah Bitcoin Cash, yang memisahkan diri dari Bitcoin jadi crypto baru dengan nilai yang benar-benar baru – Bila kamu mempunyai Bitcoin Cash, kamu tidak bisa mengirimnya ke blockchain Bitcoin biasa selama transaksi.

Blok permulaan: Beberapa blok pertama yang membentuk blockchain memperoleh nama khusus mereka sendiri. Dengan tiap transaksi tambahan serta penambahan blok, blockchain bisa tumbuh melebihi blok genesis.

Membagi 2: Penambang Bitcoin memperoleh Bitcoin waktu mereka menggali yang baru kedalam sirkulasi, mengisi blok di blockchain. Sebab jumlah keseluruhan Bitcoin yang akan berada di dunia ialah terbatas (dibatasi pada 21 juta), jumlah Bitcoin yang didapat oleh tiap penambang untuk mengisi 1 blok di blockchain di belah 2 sesudah blok lengkap.

Hash: Sebab data yang ditaruh di blockchain harus bisa diidentifikasi, hashing memungkinkan ini. Tiap potongan data pada blok bisa di-hash, tidak perduli ukuran atau apa yang di cakupnya.

Initial coin offering (ICO): Cryptocurrency bisa dibikin serta dipakai untuk meningkatkan modal, serupa dengan perusahaan yang mengejar penawaran umum perdana (IPO). Ada ketidaksamaan utama antara IPO serta ICO, seperti tingkat regulasi, keamanan, volatilitas, resiko, serta pengawasan, tapi gagasan intinya sama – pencipta kripto mengumpulkan dana dengan menawarkan batch awal koin baru untuk di jadikan di beli oleh investor.

Buku Besar: Salah satunya elemen inti dari blockchain ialah pemakaiannya sebagai buku besar untuk menulis transaksi keuangan. Buku besar tidak bisa dirubah, tapi bisa ditambah dengan transaksi baru yang mengalami cryptocurrency, seperti pembelian serta penjualan tambahan.

Penambangan: Kerap digambarkan secara harfiah sebagai masuk ke computer untuk menggali Bitcoin baru, tapi penambangan sebetulnya lebih berkaitan dengan blockchain. Penambangan crypto ialah proses memverifikasi beberapa model transaksi pada blockchain serta menambahnya ke buku besar digital penting ini sesudah melalui tantangan (seperti tantangan enkripsi). Untuk memberikan insentif pada penambang untuk menjadi bagian dari proses, yang menyertakan sebagian besar perangkat keras serta daya komputasi khusus, crypto miner bisa mendapatkan sejumlah kecil dari mata uang kripto yang di tambang. Untuk mengoptimalkan pembayaran mereka, para penambang kerap menggabungkan sumber daya mereka di “kumpulan penambangan” serta sepakat untuk membagi penghasilan mereka setelah itu.

Satoshi Nakamoto: Pencipta misteri Bitcoin yang tidak dikenal, cryptocurrency berbasis blockchain pertama. Tidak disadari apa ini ialah satu orang, atau sekumpulan orang, atau bahkan juga bila nama itu asli, tapi ia, atau mereka sudah mengembangkan pengikut yang seperti kultus.

Kontrak pintar: Kontrak yang dilakukan sendiri, dengan code program computer mengelola ketentuan antara perdagangan 2 pihak. Baris code yang lain ada tanpa perlu otoritas pusat di blockchain hingga mereka direkam sepenuhnya.

Token: Koin dalam tiap cryptocurrency dianggap token. Secara lebih harfiah, masing-masing koin (token) ini ialah code digital yang mewakili sebagian kecil mata uang kripto yang di perdagangkan.

Dompet: Untuk memakai Bitcoin atau cryptocurrency, kamu membutuhkan dompet digital. Untuk cryptocurrency, dompet ialah alamat digital yang ada untuk umum dalam blockchain. Dalam tiap dompet ada info yang lebih detil serta pribadi – rangkaian kunci memperlihatkan pemilik serta jumlah dari apa yang ada di benda hitam itu. Pikirkan dompet cryptocurrency sebagai perangkat lunak yang menaruh kunci publik serta private penting yang bekerja dengan bagian lain dari blockchain yang memungkinkan cryptocurrency pemilik di beli dari pemasaran.

Ini bukanlah daftar lengkap dari seluruhnya istilah berkaitan cryptocurrency – kemungkinan ada lebih banyak, serta banyak yang dibikin tiap hari seiring dengan bertambahnya pemakaian cryptocurrency. Pikirkan ini sebagai starter kit untuk mengenali beberapa konsep dasar. Sama dengan apa saja dalam hidup, makin banyak riset yang kamu kerjakan, makin kamu berpengetahuan luas mengenai topik ini.

Cryptocurrency ialah: Apa Sisi Positif Cryptocurrency?

Cryptocurrency sudah memperoleh perhatian untuk kekuatan mereka – memungkinkannya transaksi berlangsung dengan digital, mulus, cepat, serta aman. Saat konsep baru kripto di sempurnakan serta tumbuh, ada resiko signifikan yang menyertainya. Ini ialah beberapa manfaat inti walau crypto mempunyai tujuan untuk tawarkan saat ini dan di masa depan:

Hilangkan pihak ke tiga: Tujuan utama cryptocurrency ialah membuat transfer poin antara 2 kelompok semulus mungkin. Sekarang ini, saat kamu menggesek kartu kreditmu, kemungkinan ada banyak perantara atau pihak ke 3 yang menjadi bagian dari transaksi, memastikanmu mempunyai kemampuan untuk bayar serta pedagang mempunyai kemampuan untuk menerima. Dompet yang dipakai dalam transaksi mata uang kripto bisa menolong hilangkan perantara ini, yang bisa kurangi ongkos transaksi tertentu. Kegunaan ini kerap diulas saat menerapkan cryptocurrency untuk pembayaran lintas batas internasional. Tetapi, mungkin ada ongkos yang terlibat dengan cryptocurrency, sama seperti yang beberapa pertukaran berlaku saat Kamu beli atau jual cryptocurrency.

Keamanan: Dengan memakai tehnologi blockchain, cryptocurrency berusaha pastikan seluruhnya transaksi bisnis digital diakui serta ditaruh di buku besar publik. Tiap transaksi baru mengakibatkan semakin banyak data ditaruh di semakin banyak blok. Resikonya ialah karena akibat crypto murni digital, crash di suatu sistem bisa hilangkan kepemilikanmu bila tidak ada cadangan.

Terdesentralisasi: Sebab tidak ada kewenangan terpusat yang mengatur sebagian besar cryptocurrency, tidak ada 1 pemerintahan atau perusahaan yang bisa memanipulasi cryptocurrency yang mendasarinya. Tidak ada 1 group pun yang mengeluarkan cryptocurrency baru, mengubah nilainya, atau mengakses data pribadimu. Tetapi, minimnya otoritas individu bermakna jika tidak ada akuntabilitas individu bila berlangsung kesalahan.

Cryptocurrency ialah: Apa Itu Bitcoin?

Bitcoin (dijuluki BTC) dianggap sebagai cryptocurrency pertama yang fokus pada blockchain. Serta konsep yang di rintisnya sudah menghasilkan ribuan cryptocurrency yang lain yang dikenal sebagai altcoin.

Asal-usul Bitcoin pada tahun 2008 (saat domain didaftarkan) sama misteriusnya dengan penciptanya, Satoshi Nakamoto. Orang itu (atau sekumpulan orang) belum pernah diidentifikasi, tapi tetap jadi sosok seperti sekte dalam komunitas cryptocurrency.

Inilah inti dari langkah kerja Bitcoin. Elemen paling dasar cryptocurrency ialah memverifikasi, menulis, mengidentifikasi, serta simpan transaksi di blockchain, menambah blok saat transaksi menimbun. Itu tidak di keluarkan sama pemerintah manapun, itu penyebabnya ia dianggap di desentralisasi.

Lepas dari publisitas serta hype mengenai Bitcoin sebagai alat pembayaran potensial di masa depan. Sekarang ini Bitcoin tidak di terima sebagai pembayaran sebab sebagian besar alat pembayaran ialah mata uang yang di keluarkan pemerintah (alias “mata uang fiat”).

Kamu mungkin memerhatikan Bitcoin atas perhatian yang didapatnya mengenai bagaimana perdagangannya, yang tidak stabil. Pada akhir 2017, itu terkenal dua kali lipat untuk capai lebih dari $ 18.000 per koin. Cuman beberapa bulan selanjutnya di awal 2018, harga Bitcoin menurun sampai kehilangan setengah nilainya. Di hari Senin, 15 Juli 2019, seperti dilacak pada Robinhood. Bitcoin mengalami peregangan yang tidak stabil serta sudah capai $ 10.893 pada 1 titik saat perdagangan, selanjutnya kehilangan 10% pada hari berikutnya.

Sama dengan mata uang yang lain, Bitcoin mengandung beberapa resiko utama yang harus diingat. Ada resiko utama mengenai bagaimana harga berfluktuasi dengan signifikan waktu di perdagangkan. Kemudian ada juga resiko external mengenai bagaimana hal tersebut akan ditata, sebab ini adalah ide baru yang pengin ditanggung pemerintahan di penjuru dunia aman untuk customer. Ini cuman beberapa efek, tapi penting untuk mengingatnya setiap saat kamu memikir untuk melakukan investasi dalam cryptocurrency.

Pengertian Altcoin

Dipengaruhi oleh Bitcoin, sekelompok cryptocurrency lain sudah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Dan “altcoin” ini bawa karakteristik serta resiko crypto yang sama. Seperti Bitcoin, Altcoin ialah mata uang digital dengan nama berbeda yang bisa di perdagangkan di banyak pertukaran crypto.

Elemen paling umum untuk cryptocurrency seperti Bitcoin ialah jika mereka terdesentralisasi. Umumnya memakai blockchain untuk menulis serta simpan transaksi, sesudah di keluarkan lewat proses penambangan.

Berikut ini ada sebagian contoh Altcoin yang harus di ingat yang mempunyai kapitalisasi pasar besar:

Litecoin (LTC): Dibikin oleh alum MIT di tahun 2011, Litecoin yaitu satu diantara cryptocurrency pertama yang ada sesudah Bitcoin. Tidak seperti Bitcoin, Litecoin diketahui untuk menghasilkan blok baru (yang membentuk blockchain) dengan kecepatan lebih cepat, memungkinkannya untuk transaksi yang lebih cepat.

Ethereum (ETH): Lebih muda dari Bitcoin atau Litecoin, Ethereum dibikin pada 2015 dan di desentralisasi. Apakah yang memperbedakan Ethereum ialah jika dia menjalankan program (disebut DApps, atau “aplikasi terdistribusi”). Yang bergantung pada jenis token yang unik untuk Ethereum yang disebut ether. Ether sendiri ialah sepotong code yang bertindak seperti mata uang. Diharapkan oleh pengembang program atau investor lantaran itu ialah pembayaran digital yang dibutuhkan untuk “bayar” untuk jalankan program ataupun aplikasi.

Ripple (XRP): Dikeluarkan pada tahun 2012, Ripple lebih dari satu jaringan yang memungkinkannya pembayaran segera serta minimal di seluruh dunia – fokusnya ialah mengirim uang secara global. Inti dari kami sudah membuat sangatlah relevan untuk bank yang mau menyelesaikan transaksi lintas batas memakai buku besar Ripple yang menulis transaksi. Tidak seperti Bitcoin, Ripple tidak membutuhkan penambangan, jadi ini memakai daya komputasi yang semakin sedikit daripada Altcoin lainnya.

Altcoin yang lain terus ada. Menjadi contoh, pada Juni 2019, Facebook memberitahukan akan meluncurkan Libra. Mata uang kripto sendiri untuk memungkinkan pengiriman uang dengan internasional lebih gampang melalui jejaring sosial. Altcoin lain, “Dogecoin,” di ciptakan pada 2013 dengan logo anjing Shiba Inu Jepang. Tapi menjadi terkenal sebab semakin sedikit ongkos transaksi serta waktu dibanding dengan mata uang virtual lainnya.

Ini cuman beberapa nama yang perlu diketahui bila kamu mau tahu mengenai Altcoin. Banyak yang ada serta sedang sering dibikin. Tapi janganlah lupa bahwa, seperti Bitcoin, mereka bisa berdagang dengan volatilitas yang signifikan. Pada kenyataannya, sebab beberapa Altcoin ini jauh lebih kecil dibanding Bitcoin. Bahkan bisa saja susah untuk menemukan konsumen atau penjual di bursa. Dan mungkin kehilangan semua investasimu bila kamu membeli (cryptocurrency apapun).

Cryptocurrency ialah: Bagaimana Langkah Investor Memperdagangkan Mata Uang Digital?

Sama seperti dengan saham ataupun obligasi, kamu perlu menemukan pertukaran untuk berdagang mata uang digital. Pertukaran ialah pasar, bertindak sebagai platform untuk menghubungkan konsumen dan penjual. Salah satunya pertukaran besar paling awal ialah Coinbase. Harus diingat jika perdagangan cryptocurrency tidak gampang serta tidak untuk semua orang. Ada beberapa resiko yang terlibat, serta kamu harus pastikan bahwa kamu memahaminya sebelum terjun ke dalamnya. Bila anda mau mendapat banyak informasi berkenaan bagaimana cara untuk mengawali bisnis cryptocurrency arbitrage anda dapat kunjungi website www.arbitanosupportsystem.com