Sejumlah pakar melihat adanya kemungkinan pola makan dan kebiasaan dalam mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan resiko seseorang untuk mengidap kanker prostat. Dan pada penderita kanker prostat, pola makan tertentu juga akan memperburuk keadaan mereka. Dari sanalah berangkatnya ide tentang diet kanker prostat, sebagaimana dijelaskan pada deherba.com berikut ini.
Apakah Pola Makan Yang Beresiko Terhadap Kesehatan Prostat?
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sejumlah pakar melihat adanya potensi peningkatan resiko kanker prostat pada mereka yang menjalankan pola makan tertentu. Sehingga mengatur pola makan dengan lebih sehat dipercaya dapat menekan resiko kanker prostat pada level rendah.
Sejumlah jenis makanan dianggap beresiko dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas. terutama oleh mereka yang secara genetik memiliki potensi mengidap kanker prostat. Dan sejumlah makanan yang masuk dalam kategori ini adalah makanan dengan jenis protein hewani dan lemak jenuh yang tinggi.
Tidak semua protein hewani harus dihindari dalam diet kanker prostat. Jenis ikan ikanan menjadi salah satu sumber protein yang justru dianggap aman. Anda hanya perlu membatasi asupan daging merah, terutama dari jenis daging merah komersial yang banyak mengandung lemak jenuh. Juga masakan dari daging olahan siap saji, dari jenis protein hewani apapun.
Apa Saja Yang Masuk Diet Kanker prostat?
Sementara dalam diet kanker prostat, kita disarankan mengurangi atau sama sekali menghindari protein hewani. Ternyata justru Anda akan sangat disarankan menjalankan pola makan yang berbasis sumber nabati.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah jenis makanan yang disarankan dalam diet kanker prostat.
Kubis-kubisan
Dalam kubis kubisan ditemukan sejumlah komponen anti kanker yang kuat, sebut saja seperti Isothiocyanate dan diindolylmethane. Kedua unsur ini memiliki efektivitas dalam membantu mematikan sel kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker baru Juga efektif dalam menjaga kesehatan fungsi prostat.
Kunyit
Dalam kunyit ditemukan unsur fitokimia utama bernama curcuminoid. Senyawa ini memiliki kemampuan yang cukup kuat dalam mematikan sel kanker dan mengatasi peradangan. Memiliki efek alami dalam membantu menurunkan kelebihan testosteron yang mempengaruhi pertumbuhan kanker prostat.
Cabai merah
Cabe merah dikenal mengandung capsaicin yang membawa rasa pedas. Dalam senyawa ini juga terbukti memiliki efek mengendalikan unsur PSA level (Prostat Spesific Antigen). PSA level yang tinggi menjadi salah satu faktor utama terbentuknya kanker prostat.
Anggur hitam
Pada dasarnya semua jenis anggur baik untuk diet kanker prostat. Tetapi anggur hitam dianggap terbaik karena kandungan antosianin dan resveratro. Keduanya baik dalam mengendalikan masalah hormonal, memperbaiki kerusakan sel dan memperbaiki kerusakan DNA.
Teh hijau
Teh hijau diketahui mengandung unsur katekin, polifenol dan senyawa unik S epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Unsur unsur ini akan bekerja sebagai anti kanker, anti inflamasi dan membantu merawat kerusakan pada prostat.
Noni
Noni ditemukan mengandung unsur pektin dan quercetin yang dapat mengendalikan level PSA. Ini akan sangat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan mendorong kematian sel kanker.
Jahe
Jahe ternyata juga baik untuk kanker prostat. Jahe dapat dijadikan teh atau sebagai bumbu, dan elemen shogaol di dalamnya akan bekerja mengendalikan kerusakan DNA pada prostat. Mendorong kematian sel kanker prostat dengan efektif.
Tempe
Unsur fermentasi dalam tempe dan komponen bio estrogen di dalamnya akan sangat membantu menurunkan level testosteron berlebihan pada pasien kanker prostat. Sementara kelebihan testosteron ini menjadi salah satu faktor terjadinya kanker prostat.
Ikan-ikanan
Meski tidak secara langsung membantu menghentikan dan mencegah pertumbuhan kanker prostat. Tetapi unsur protein dari ikan ikanan disertai elemen lemak omega3 yang bekerja sebagai anti radang akan sangat bermanfaat untuk asupan pasien kanker prostat.
Jamur
Terakhir dalam daftar menu diet kanker prostat adalah jamur. Segala jenis jamur pada dasarnya memiliki unsur Active hexose correlated compound (AHCC). Senyawa unik ini terbukti klinis membantu mengendalikan kelebihan PSA level.