Dalam kehidupan sehari-hari kata minyak flow meter bumi tidaklah asing terdengar di telinga kita, layaknya yang kita ketahui minyak bumi sudah jadi kebutuhan pokok kita sehari-hari untuk memasak dengan kompor minyak maupaun dengan LPG, keduanya itu merupakan keliru satu dari pemakaian minyak bumi di kehidupan kita.
Selanjutnya kita bakal pelajari lebih lanjut mengenai dari mana sumber minyak bumi? fungsinya di kehidupan kita, apa ? terus langkah memperoleh minyak bumi itu kaya gimana?.
Nah untuk mengerti lebih lanjut jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas mari kita liat penjelasan di bawah ini.
Pengertian minyak bumi
Minyak bumi biasa disebut sebagai petrolium, dalam bhs latin petrus=batu dan oleum= minyak. Pada daerah lapisan bawah tanah yang tak berpori selanjutnya dikenal dengan nama antiklina atau cekungan.
Daerah cekungan ini biasanya terdapat sebagian lapisan, lapisan yang paling bawah memuat air, lapisan di atasnya memuat minyak, dan lapisan di atas minyak bumi ini memuat gas alam. Jika cekungan mengandung minyak bumi dalam kuantitas besar maka pengambilan dikerjakan dengan pengeboran.
Pembentukan minyak bumi
Tahukah kalian minyak bumi itu berasal dari mana? Minyak bumi tersedia yang berasal dari zat organik dan zat anorganik. Zat organik penyusun minyak bumi adalah biasanya berasal dari pelapukan fosil-fosil limbah tumbuh-tumbuhan dan hewan pada zaman purba waktu jutaan th. silam.
Organisme-organisme selanjutnya lantas dibusukkan oleh mikroorganisme selanjutnya terkubur dan terpendam dalam lapisan kulit bumi. Itulah mengapa minyak bumi hanya berada dalam lapisan jauh di bawah tanah.
Teori yang pertama kali membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan ialah teori yang di kemukakan oleh ilmuwan perancis, P.G. Macquir, pada th. 1758, yang jadi penguatan dari teori ini yaitu didasarkan pada sumber batu bara yang terhitung berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Nah, adapun teori yang membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari hewan adalah pertama kali dikemukakan oleh J.P.Lesleypada th. 1865. Kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan lainnya yang bernama B.Haquet dalam percobaannya beliau jalankan destilasi minyak bumi dari molusca (hewan lunak) yang terhitung dari hewan lunak ini contohnya bakicot, cumi-cumi, kerang hijau dan sejenisnya.