Dongeng Sebelum Tidur kerap kali disampaikan setiap orang tua pada anaknya. Setiap dongeng memiliki makna dan nilai edukasi dalam kehidupan. Harapannya tentu dengan dongeng tersebut pesan-pesan yang bisa disampaikan oleh orang tua pada anaknya tersampaikan. Sehingga tumbuh dan kembangnya anak juga memiliki karakter dan kepribadian baik seperti yang diharapkan. Berikut beberapa ulasan jenis-jenis dongeng sebelum tidur yang populer untuk anak antara lain:
- Dongeng Tangkuban Perahu
Kisah riwayat tentang asal usul gunung Tangkuban Perahu kerapkali dijadikan dongeng sebelum tidur. Dalam kisah ini digambarkan Sangkuriang seorang anak yang yang sudah sukses Merantau dan ingin menikahi ibu kandungnya. Melihat anaknya yang sudah lupa dengan sosok ibunya akhirnya memberikan syarat jika ingin menikahinya dengan membuat sebuah Perahu dalam satu malam. Yang sebetulnya memang tidak akan bisa terwujud dalam satu malam dan memang itulah yang diharapkan ibu kandungnya. Akhirnya Sangkuriang pun kecewa dan menendang perahu yang belum jadi tersebut sehingga tertelungkup dan menjadi sebuah gunung.
- Kisah Abu nawas
Dongeng sebelum tidur yang satu ini menggambarkan tentang kecerdikan dan ide Brilian dari Abu Nawas. Abu Nawas yang memiliki ide-ide dan solusi dalam menyelesaikan masalah dengan cara berbeda. Seperti kisah dalam penyelesaian masalah seorang bayi yang diakui oleh dua orang perempuan sebagai ibu kandungnya. Agar dapat dipastikan ibu kandung yang sebenarnya bayi tersebut hampir dibelah menjadi dua. Sehingga ibu kandung yang sebenarnya tidak rela sampai diperlakukan bayinya seperti itu dan merelakan asalkan tetap hidup bayinya. Pada akhirnya Abu Nawas bisa mengetahui ibu kandung sebenarnya yang rela diberikan bayinya asalkan tetap hidup dan tidak di belah jadi dua.
- Ratu Pantai Selatan
Dongeng sebelum tidur yang satu ini masuk kategori jenis dongeng mitos. Dikatakan dalam kisahnya konon bagian Pantai Selatan Jawa memiliki kerajaan yang dipimpin seorang Ratu. Batu tersebut dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan. Asal usul dari sebutan tersebut adalah kekecewaannya Nyi Roro Kidul terhadap lelaki sehingga mengasingkan diri ke Pantai Selatan. Konon Nyi Roro Kidul masih tetap ada di daerah tersebut dan hidup abadi hingga kini.
- Kura-kura Dan Kelinci
Dalam kisah ini digambarkan sebuah perlombaan lari dari binatang kura-kura dan kelinci. Dongeng sebelum tidur yang satu ini menggambarkan sebuah kisah dari karakter seseorang yang digambarkan pada seekor binatang. Di mana dalam perlombaan lari kelinci dengan percaya diri pasti akan memenangkan perlombaan dibandingkan kura-kura. Akan tetapi pada akhirnya perlombaan tersebut yang memenangkan adalah kura-kura. Kelinci mengalami kekalahan dalam perlombaan tersebut akibat kesombongannya.
- Bawang merah dan bawang putih
Dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih juga kerap kali dibacakan sebagai dongeng sebelum tidur. Dalam kisahnya bawang putih yang digambarkan seorang perempuan yang diasuh oleh orang tua angkatnya. Sedangkan bawang merah yang diasuh oleh orang tua kandungnya dan tinggal satu rumah dengan bawang putih namun perlakuan orang tuanya lebih istimewa dibanding bawang putih. Akan tetapi pada akhir kisahnya bawang putih justru mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan menikahi sang pangeran.
- Malin Kundang
Dongeng sebelum tidur yang satu ini juga termasuk populer diceritakan pada anak. Dalam kisahnya digambarkan Malin Kundang Anak yang sudah dibesarkan dan sukses Merantau di negeri orang. Akan tetapi Ketika pulang kembali ke kampung halamannya Ia lupa pada sosok ibunya. Bahkan memperlakukan sosok ibunya seperti orang lain. Sehingga orang tuanya pun kecewa dan memberikan sumpah ah pada anaknya yang durhaka tersebut agar menjadi batu.
- Kancil Dan buaya
Dongeng Sebelum Tidur tentang kancil dan buaya juga cukup menarik diceritakan pada anak. Dalam kisahnya si kancil yang ingin menyeberangi Sungai melihat buaya di sungai yang menantikan. Melihat buaya yang lapar kancil pun cerdik dan memberikan tubuhnya untuk dimakan dengan catatan kancil harus menyeberangi Sungai dulu dahulu. Pada akhirnya si kancil bisa lolos karena buaya terpedaya dengan kecerdikan kancil.