Pelayanan Kalibrasi Peralatan Kesehatan

Peralatan yang digunakan pada fasilitas kesehatan baik peralatan elektromedik, elektrik niaupun mekanik harus dikalibrasi secara berkala.  Peralatan kesehatan yang di kalibrasi adalah :

  • Peralatan dalam keadaan operasional
  • Semua peralatan yang telah selesai di instalasi
  • Peralatan yang telah selesai diperbaiki
  • Peralatan yang telah selesai masa kalibrasinya
  • Walaupun masa kalibrasi belum habis karena terjadi kelainan. Pemilik peralatan kesehatan dapat megajukan kalibrasi ulang

Kalibrasi peralatan kesehatan terdiri dari aspek keselamatan kerja dan aspek keluaran yang dihasilkan. Setiap aspek dari hasil yang diukur dan penilaian kondisi fisik peralatan merupakan bahan untuk menentukan kelaikan alat. Alat ukur yang dipergunakan untuk kegiatan pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan harus mempunyai tingkat presisi tinggi dan mempunyai sertifikat resmi yang masih berlaku.

Pengujian Alat Kesehatan

Pengujian  alat  kesehatan  adalah  merupakan  keseluruhan  tindakan  meliputi pemeriksaan  fisik  dan  pengukuran  untuk  menentukan  karakteristik  alat kesehatan, sehingga  dapat  dipastikan  kesesuaian  alat  kesehatan  terhadap keselamatan kerja dan spesifikasinya. Dengan pelaksanaan  kegiatan  pengujian,  dapat  dijamin peralatan  kesehatan bersangkutan aman dan laik pakai dalam pelayanan kesehatan. Kegiatan pengujian  dilakukan terhadap alat  kesehatan yang  tidak  memiliki standar besaran  yang  terbaca.  Berarti tidak  terdapat  nilai  yang  diabadikan pada alat kesehatan bersangkutan,  sehingga pengujian dilaksanakan mengacu pada :

  • Nilai standar  yang  ditetapkan  secara  nasional  maupun  internasional, misalnya : arus bocor, fiekuensi kerja dan paparan radiasi
  • Fungsi alat dalam  pelayanan  kesehatan,  misalnya : daya hisap, sterilitas, putaran, energi dan temperatur

Pengujian alat kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :

  1. Pengukuran kondisi lingkungan
  2. Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat
  3. Pengukuran keselamatan kerj a

Berkaitan dengan kegiatan pengujian  atau  kalibrasi,  secara teknis  peralatan kesehatan  dapat dibedakan  ke dalam  alat  kesehatan  yang memiliki  acuan besaran  dan  alat  kesehatan  yang  tidak memiliki  acuan  besaran.  Acuan besaran  dapat  dipergunakan  sebagai  pembanding  terhadap  nilai  terukur. Terhadap  alat  kesehatan  yang  memiliki  acuan besaran  dilakukan  kalibrasi, contoh: E   C  G , cardiotocograph, electroencephalograph, X-Ray. Sedangkan  terhadap  alat  kesehatan  yang  tidak  memiliki  acuan  besaran dilakukan pengujian, karena tidak memiliki nilai pembanding, contoh: dental unit, ESU, alat hisap medik