Tehnologi pemrosesan sampah pintar sudah banyak menolong beragam bidang industri.
Berikut sejumlah contoh sistem pemrosesan sampah padat, kotoran, dan sampah battery mobil listrik:
Maksimal Yield Technology (MYT)
Tehnologi MYT sebagai salah satunya contoh tehnologi pemrosesan sampah padat yang dikenalkan sekian tahun kemarin. Menjawab rintangan dalam jumlah sampah tidak terpilah yang makin bertambah.
Hasilnya berbentuk bahan bakar alternative untuk dipakai sebagai alternatif bahan bakar fosil.
Bioleaching
Bioleaching sebagai sistem pemrosesan sampah battery mobil listrik yang sering dipakai dalam industri pertambangan. Sistem ini bekerja dengan memakai mikroba yang bisa mengoksidasi logam.
Menariknya, bioleaching tidak memerlukan banyak energi dan tersisa tapak jejak karbon yang lebih kecil. Maknanya, tehnik bioleaching tidak bisa banyak hasilkan pencemaran.
Ditambah lagi, saat dipadukan dengan sistem elektrokimia, bioleaching sanggup mengembalikan logam mulia.
Digester
Digester sebagai tehnologi pemrosesan sampah peternakan.
Karena digester, beberapa peternak sapi tertolong karena kotoran sapinya beralih menjadi suatu hal yang paling bermanfaat. Digester menolong mengganti kotoran sapi jadi energi berguna seperti biogas, pupuk, dan kompos.
Bukan hanya kotoran sapi, tetapi biogas yang dibuat digester bisa juga datang dari tersisa makanan. Triknya dengan merusak bakteri berbahan organik itu dalam sebuah dalam ruangan tertutup tanpa oksigen.
Proses ini biasa disebutkan pencernaan anaerobik atau anaerobic digestion.
Ke-3 sistem itu sebagai bukti bagaimana tehnologi pemrosesan sampah masih diperkembangkan. Bila Anda terhitung orang yang perduli lingkungan pandailah pilih dan memproses sampah Anda sendiri.
Baca juga : Thepucuk