Panseksual: Pemahaman, Bedanya dengan Biseksual, dan Langkah Pahami Mereka

2022 Pecinta panci? Bukan, malah mereka pecinta paling apa-adanya. Kebingungan tidak tuch? Belakangan ini mulai ada beberapa istilah baru, terutamanya untuk tujuan seksual dan gender identity. Silahkan kita belajar sedikit mengenai panseksualitas, maknanya, dan langkah memberikan dukungan rekan yang panseksual.

Panseksual: Pemahaman, Bedanya dengan Biseksual, dan Langkah Pahami Mereka

Table of Contents

– Pemahaman Panseksual
– Langkah Memberikan dukungan Rekan yang Panseksual
– Ketidaksamaan Panseksual dan Biseksual
– Penutup

Pemahaman Panseksual

Panseksual ialah istilah yang mengarah pada minat seksual atau romantic tanpa menimbang gender dan identitas gender orang yang dicintainya (LGBT Foundation, 2019). Panseksualitas masuk ke tipe tujuan seksualitas.

Panseksualitas bukan penyelewengan seksual.

Tujuan seksual merujuk ke tipe kelamin yang dipandang “menarik” baik secara seksual atau romantis (APA, 2012). Panseksualitas tidak terbatas ke minat seksual, tapi juga mengikutsertakan minat romantis atau emosional.

Supaya lebih terang, berikut contoh secara singkat:

– Seorang lelaki yang tertarik ke wanita yang paling feminin, mukanya elok dan rambutnya panjang. Tetapi, dianya bisa juga tertarik ke seseorang yang genderfluid dengan muka yang elok dan memiliki rambut panjang. Lelaki ini bisa juga tertarik ke lelaki yang mukanya terlihat feminin.

Kemungkinan kamu berpikir jika seorang yang panseksual menyenangi semuanya orang, ini betul tetapi tetap kurang tepat. Pribadi yang panseksual punyai opsi pada pasangannya yang bagus.

Tetapi, ia dapat tertarik ke siapa saja yang sama sesuai “kriterianya” tanpa pandang bulu-bulu ke gender orang itu. Baik orang yang dicintainya lelaki, wanita, genderfluid (berbeda di antara lelaki dan wanita), atau agender (tidak mengenali gender).

Lalu bagaimanakah langkah menolong rekan yang panseksual?

Langkah Memberikan dukungan Rekan yang Panseksual

Sebagai anggota warga dan sebagai rekan yang bagus, tidak ada kelirunya untuk belajar langkah memberikan dukungan rekan-rekan kita yang “coming out.” Untuk kawan-kawan yang tidak paham, istilah “coming out” ialah peristiwa saat seorang mengaku/memberitahukan tujuan atau opsi seksual mereka ke orang yang paling dekat sama mereka. Sebagai rekan yang dekat dan dipercayai, kita perlu menghargakan peristiwa itu dan terima diri mereka (atau mungkin tidak, itu terserah kamu).

Dr. Sera Lavelle, psikiater medis di NY Health Hypnosis dan Integrative Terapi merekomendasikan beberapa orangtua atau pasangan romantis mempunyai “open mind” pada panseksualitas. Panseksualitas baru belakangan ini mulai diterima, lalu kerap kali jadi memusingkan untuk beberapa individu yang mengetahui diri mereka panseksual. Beberapa pribadi ini perlu disokong saat mereka usaha untuk pahami hati mereka sendiri.

Dr Sera Lavelle menambah “Jika pasangan romantis kamu terbuka dan nyaman, bertanya saja transparansi atau kemauan mereka untuk berunding berkenaan panseksualitas mereka”. Dialog ini dapat menolong dalam membuat jalinan yang lebih dalam dan pengetahuan yang terbuka dan tidak diskriminatif berkenaan hati yang ia alami.

Sebuah survey nasional dari Trevor Proyek dengan simpatisan sekitar 28.000 memperlihatkan tingginya tingkat diskriminasi ke rekan-rekan yang LGBT sejumlah 71%. Beberapa pribadi yang alami diskriminasi mempunyai peluang semakin tinggi coba bunuh diri (22%) dibanding mereka yang tidak terserang diskriminasi (9%). Sekitar 39% informan dari survey itu secara serius menimbang eksperimen bunuh diri di dalam 12 bulan akhir.

Pertimbangan yang terbuka dan kemauan untuk pahami bisa menolong rekan-rekan kita yang LGBT dan diri sendiri. Menyaksikan arah perubahan dunia sekarang ini, tidak mengagetkan jika istilah ini bisa menjadi makin terkenal dan dirasakan oleh semakin banyak pribadi. Kita perlu “mempersiapkan diri” dan belajar semakin banyak supaya bisa menambahkan pengetahuan dengan menyaksikan dunia dari mata mereka.

Ketidaksamaan Panseksual dan Biseksual

Ketidaksamaan khusus di antara panseksual dan biseksual ada dalam jumlah atau berapa luas opsi seksual mereka. Menurut Healthline (Ferguson, 2019) istilah biseksual terkadang disikapi oleh beberapa komune LGBT sebagai “tidak mengaku kehadiran Non-binary”. Kata “bi” dalam biseksual memiliki arti “dua” dan dapat memusingkan, sebab bisa berarti;

– Menyenangi 2 gender ataupun lebih
– Atau, menyenangi lelaki dan wanita

Ke-2 interpretasinya masih tetap diterima oleh umum, cuman kadang dapat memusingkan untuk beberapa orang yang kurang mengenali istilahnya. Awalannya sedikit memusingkan, tapi kamu akan memahami. Untuk menegaskan, kemungkinan kita mengibaratkan dengan memakai warna:

– Doni menyenangi beberapa warna yang ceria, seperti pink, khaki, hijau pandan dan lain-lain. Tetapi, ia tidak menyenangi beberapa warna gelap
– Dan, Dino menyenangi semua warna. Entahlah itu warna yang ceria atau gelap.

Memakai interpretasi Biseksual sebagai “menyenangi 2 gender ataupun lebih”, Doni terhitung sebagai biseksual karena menyenangi beragam pribadi dengan berbagai tipe kelamin, tapi tidak semua. Dan Dino dapat termasuk sebagi panseksual karena menyenangi pribadi tanpa perduli gendernya (semua gender, terhitung agender dan non-binary).

Memang tidak ada persetujuan mutlak dan absolut berkenaan ke-2 tujuan seksual ini, bahkan juga masih tetap ada pembicaraannya. Tetapi, mayoritas sepakat mengenai keterangan beberapa ciri dan beberapa hal dasar berkenaan ke-2 tujuan seksual itu.

Penutup

Kemungkinan rekan-rekan mengetahui jika di artikel ini saya tidak mencuplik Buku PPDGJ dan DSM yang sering jadi rekomendasi/pegangan di dunia psikologi. Selama ini di DSM-5 cuman ada gender dysphoria yang gantikan gender identity disorder (APA, 2013). DSM-5 dan PPDGJ mempunyai peranan khusus untuk menolong analisis tanda-tanda tiap masalah psikis, ini dapat diambil dengan tersurat bila jika Panseksual dan Biseksual bukan masalah psikis.

Dengan singkat, padat, dan terang, Panseksualitas ialah minat romantis/seksual ke seseorang tanpa menyaksikan/memedulikan gender identity (tipe kelamin). Dapat disebutkan jika panseksual sebagai versus lebih inklusif dari biseksual (menyenangi lelaki dan wanita saja).

 

kunjungi juga terapi psikologi di jogja