Mendengar perihal RedComm Indonesia pastilah tidak asing. Kiprahnya di bidang digital marketing agency Indonesia udah terbukti berkualitas. Pasalnya, RedComm Indonesia udah memenangkan penghargaan 3 kali, bersama penghargaan Gold 2 th. berturut-turut di ajang Campaign Asia’s Award of the Year, menjadi dari th. 2018, 2019 dan 2020.
Konon, penghargaan emas dari Campaign Asia’s Agency of the Year bukan program baru. Program penghargaan ini udah ada dan digelar sejak th. 1990-an. Yang mana bertujuan untuk mengapresiasi keistimewaan agensi lokal dan di tingkat regional.
Dan RedComm jadi tidak benar satu perusahaan digital agency di Jakarta yang bergerak di bidang komunikasi berbasis data, strategis dan kreatif yang gunakan kecanggihan teknologi di masa digital.
Rekomendasi untuk anda : Jasa audit
Kini sesudah berhasil menopang banyak perusahaan-perusahaan, sampai 20 merk world terkemuka yang beri tambahan efek bagus terhadap bisnis para klien sepanjang 18 tahun. RedComm memperkenalkan RED Miles, sebuah tools terakhir untuk menaikkan efektifitas siasat komunikasi merk di tempat sosial yang berfokus terhadap kecerdasan buatan.
Dari kecerdasan buatan ini, harapannya bisa menopang brand-brand besar, lebih-lebih di Jakarta di dalam merancang siasat komunikasi berbasis data agar menghasilkan output yang lebih efektif di tempat sosial.
Peranan RED Miles, AI, dan Machine Learning untuk Strategi Marketing
Setelah tahu tips memilih digital agency, terhitung berteman bersama RedComm, sekilas kita dapat mengkaji perihal RED miles, Artificial Intelegent (AI) dan machine learning sebagai perangkat yang bisa menaikkan efektivitas siasat komunikasi merk di tempat sosial. Tentu saja ini terkait erat bersama dunia digital agency.
RED Miles atau kepanjangan dari RedComm Machine Learning for engagement on social, merupakan tools terakhir yang diusung oleh RedComm, yakni sebuah digitalĀ agency Jakarta paling baik yang menginginkan berkomitmen membawa pergantian terhadap sebuah digital Agency agar bisa beradaptasi di dalam perkembangan digital yang mungkin lebih dari satu th. ke depan dapat lebih berkembang dari sekarang.
Fungsi utama RED miles sendiri adalah pemanfaatan algoritma di dalam machine untuk mendeteksi elemen dan komposisi di dalam satu gambar, baik subjek utama atau lingkungan sekitar. Machine learning RED miles memproduksi jutaan Info di dalam hitungan detik dan menampilkan rekomendasi prediksi dapat pemanfaatan gambar yang paling optimal efektif bersama target market.
Machine learning RED miles merupakan tools terakhir yang bisa menaikkan efektivitas siasat komunikasi merk atau produk di tempat sosial yang sering di tawarkan oleh digital agency kepada klien. Red miles gunakan AI dan machine learning untuk siasat komunikasi berbasis data, agar menghasilkan output yang lebih cost-efficient dan efektif di tempat sosial.
Sebenarnya, di dalam paltform digital udah disajikan beraneka macam analytic tools, namun cuma berbentuk kegunaan dasar yang menampilkan data tanpa insight sesungguhnya.
Di sinilah kegunaan RED miles, yakni sebagai sarana premium bisa mengkombinasikan semua poin data dari beraneka platform dan jalankan pemikiran korelasi secara langsung terhadap konten serta prefensi market.